Kutipan renungan (N.N.)

Pemuliaan Yesus

Hanya tiga orang murid yang diajak Yesus dalam teks ini, yakni Petrus, Yakobus, dan Yohanes. Memang mereka bukan yang terbaik, namun mereka setia sampai akhir hidupnya. Di hadapan mereka, Yesus berubah wujudnya menjadi penuh kemuliaan dengan pakaian yang sangat putih berkilat-kilat (2-3). Lalu, Elia dan Musa kelihatan berbicara dengan Yesus. Saking takutnya, Petrus tidak tahu harus berkata apa. Di saat itu, muncul keinginan Petrus untuk mendirikan kemah bagi mereka (4-6). Saat itu terdengar suara Allah dari dalam awan yang menyatakan Yesus sebagai Anak-Nya (7). Sekejap semuanya hilang dan yang tersisa hanyalah Yesus beserta ketiga murid-Nya (8).

Pasca peristiwa itu, Yesus melarang mereka menceritakan kepada siapapun hingga kebangkitan-Nya. Kelihatannya mereka tidak paham ungkapan Yesus mengenai “bangkit dari antara orang mati” (9-10). Kemudian mereka menanyakan penggenapan tentang kedatangan Elia. Mereka berpikir Elia akan hadir lagi dalam bentuk fisik. Sebenarnya hal itu menunjuk pada semangat seperti Elia (11-13). Ketidakpahaman yang sama dari orang-orang lain membuat Sang Mesias menderita. Semua itu terjadi seperti telah dinubuatkan oleh para nabi Allah.

Renungan:

Tuhan Yesus memilih orang- orang tertentu dan diberi kesempatan untuk melihat serta mendengar hal yang tidak dapat dilihat dan didengar oleh orang banyak. Orang-orang pilihan ini harus mengerjakan tugas dan menanggung penderitaan yang lebih berat dari orang-orang lain.

Saya Bersyukur kepada Tuhan yang membolehkan kita menerima berita kebenaran melalui program EJ ini, sehingga terdorong untuk mempelajari Firman Tuhan lebih baik, agar dapat memahami semangat dan setiap peristiwa yang tercatat di dalamnya.

Doa:

Tuhan Yesus puji syukur saya panjatkan karena Engkau mengarahkan saya dalam upaya lebih mendekatkan diri pada Mu, dan dapat lebih memahami arahan dari Mu, dan hidup sesuai kehendak Mu.

Terpujilah Engkau Tuhan, kini dan sepanjang masa. Amin.