Roma 6:16-18

6:16 Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai hamba untuk mentaati nya, kamu adalah hamba orang itu, yang harus kamu taati, baik dalam dosa yang memimpin kamu kepada kematian, maupun dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada kebenaran? 6:17 Tetapi syukurlah kepada Allah! Dahulu memang kamu hamba dosa, tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran yang telah diteruskan kepadamu. 6:18 Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran. 

Matius 6:24-26

6:24 Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon”

Hal kekuatiran

6:25 “Karena itu Aku berkata kepadamu: Jangan lah kuatir akan hidup mu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan jangan lah kuatir pula akan tubuh mu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? 6:26 Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?

REFLEKSI:

Tuhan Yesus, Engkau ingin agar aku sadar, selama ini aku merasa bebas, tidak merasa sebagai budak. Engkau mengingatkan bahwa pikiran ku belum tentu benar, bagi ku dan bagi semua orang, hanya ada dua pilihan: Jika aku bukan hamba Mu, maka aku adalah hamba dosa (Roma 6), jika aku membiarkan uang menguasai dan menjadi tuan dalam hidup ku, maka aku akan jauh dari Mu. (Mat 6). Engkau minta aku waspada akan upaya setan yang menyelewengkan sistem nilai dunia yang dapat menyesatkan dan menipu cara berpikir diri ku sendiri. Engkau ingin agar aku dapat memberikan prioritas pada upaya menyenangkan Mu ketimbang khawatir soal mencapai target materi dan pekerjaan dunia.

DOA:

 Ya Tuhan, mohon bantuan Roh Kudus di dalam aku, agar aku selalu sadar seandainya langkah ku mendewakan uang dan bukan melayani Engkau. Engkau lah satu2 nya yang layak aku percaya, dengan sadar aku memilih Engkau, amin.

Sumber: Alkitab edisi Finansial.