Masalah yang sering dihadapi perbankan adalah dalam menetapkan jabatan tertentu pada pejabat di organisasi yang terkait dengan perkreditan. Sebenarnya kompetensi apa yang diperlukan oleh seorang pada jabatan RM (Relationship Manager), pejabat loan officer, anggota komite kredit dsb. Kompetensi apa yang diperlukan seorang kepala cabang, kepala wilayah agar dapat melakukan tugasnya dengan baik. Masalah ii dapat diatasi apabila bank mempunyai sistem sertifikasi perkreditan.

Sistem Sertifikasi Perkresitan

Pada sistem sertifikasi perkreditan, bank sudah menentukan, bahwa seorang relationship manager wajib memiliki sertifikasi modul A, B, C. Seorang loan officer wajib memiliki sertifikasi modul B, D, F dsb. Dengan cara ini, promosi pegawai tertentu pada jabatan terkait perkreditan dapat ditetapkan secara sistematis dan mempunyai dasar yang kuat. Pada tahapan ini, bank sudah dapat menghindarkan praktek promosi jabatan hanya berdasarkan perasaan dari atasan pegawai ybs. tanpa penilaian kebutuhan kompetensi yang objektif. Masalah akan leih besar apabila promosi jabatan yang penting seperti perkreditan hanya didasarkan pada hubungan dekat atau ‘like’ dan ‘dislike’ saja.

Sertifikasi perkreditan merupakan suatu sistem validasi keterampilan dan kompetensi yang objektif terkait bidang perkreditan. Seorang pejabat yang memiliki sertifikasi level tertentu akan dapat menunjukkan pengetahuan dan kompetensi yang mendalam pada berbagai situasi yang mungkin terjadi pada bisnis perkreditan. Dia akan dapat menunjukkan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengelola risiko kredit. Disamping itu pejabat dengan sertifikat perkreditan akan dapat memahami praktek terbaik pengelolaan bisnis perkreditan.

Penilaian keahlian bidang perkreditan

Seorang yang dapat dibilang ahli pada bidang perkreditan akan dapat melakukan:

  • Evaluasi atas industri dimana perusahaan debitur beroperasi, kondisi pasar dan kondisi persaingan dalam industri tersebut.
  • Penilaian atas kualitas dan kemampuan manajemen perusahaan debitur dalam menjalankan perusahaan.
  • Melakukan analisa aspek pemasaran, yaitu evaluasi kemampuan perusahaan memasarkan produk yang dibuat (dalam volume penjualan dan harga penjualan), yang akan digunakan sebagai dasar menentukan asumsi penjualan pada analisa keuangan.
  • Melakukan analisa teknis untuk menilai biaya investasi, kebutuhan modal kerja, biaya langsung dan biaya tidak langsung, yang semuanya menjadi dasar menentukan asumsi biaya produksi dan biaya umum pada analisa aspek keuangan.
  • Melakukan analisa aspek keuangan dengan menggunakan asumsi yang sudah disiapkan pada aspek teknis dan aspek pemasaran, sebagai dasar menentukan kelayakan proyek melalui berbagai rasio keuangan khususnya analisa arus kas yang memberikan indikasi kemampuan membayar kewajiban kredit.
  • Evaluasi atas kualitas agunan dan nilai pasar yang dapat digunakan sebagai alat mitigasi risiko.
  • Identifikasi sumber pelunasan kredit dan menetapkan struktur kredit yang sesuai bagi perusahaan debitur.
  • Mengelola kredit bermasalah dan tindak lanjutnya.

Selain hal tersebut diatas, seorang pejabat kredit juga harus dinilai mampu menentukan target pasar, kriteria risiko seperti apa yang dapat diterima oleh bank dalam menentukan apakah satu calon debitur tertentu dapat dipertimbangkan untuk dibahas lebih lanjut, dan dinilai mahir dalam menata daftar permohonan kredit dalam pipeline, serta menilai kualitas sportfolio kredit agar terhindar dari risiko konsentrasi.

Arti dari sertifikasi kompetensi

Sertifikasi perkreditan juga merupakan pencapaian karir pada bidang perkreditan bagi pemegangnya. Hal ini menunjukkan komitmen bank bagi para debitur nya dengan menyediakan ahli perkreditan yang sesuai dengan keterampilan, pengetahuan dan mempunyai komitmen pada profesi perkreditan.

Bank dapat membangun sendiri sistem sertifikasi kredit sesuai dengan karakteristik bisnis bank tersebut. Cara lain adalah dengan menggunakan program sertifikasi dari pihak lain seperti sertifikasi manajemen risiko, sertifikasi kredit oleh Omega dsb. Walaupun yang terakhir ini jarang sesuai dengan kondisi